KAKANG KAWAH ADI ARI - ARI adalah bagian dari hidup kita yg selalu mendampingi dan menjaga jasad kita, mereka berada dekat dari kita meskipun tak bisa diliat oleh mata, namun menurut para ahli kebatinan saudara kita sangatlah berperan penting dalam kehidupan terutama untuk menunjang roses dlm pembentukan JIWA yg manunggal, karena merekalah yg menuntunkan sukma dan ruh kita kealam suwung atau alam kelanggengan.oleh sebab itu maka perlulah kita sebelum mempelajari ilmu kebatinan terlebih dahulu untuk mempelajari ilmu saudara kita atau dengan istilahnya ” NGOCO TANPO PENGILON” yaitu bercermin tanpa sebuah kaca, saudara kita ini terdiri dari;
1. KAKANG KAWAH
yang disebut KAWAHIYAH, berada di TIMUR tempatnya, perwujudanya berupa AIR
KETUBAN yang keluar terlebih dahulu dari kandungan, berwarna PUTIH.
2. ADI ARI-ARI
yang juga disebut HARIYAH, berada di BARAT tempatnya, berupa ARI-ARI yang
keluar setelah kita lahir, berwarna KUNING.
3. TALI PUSAR
yang telah diiris di waktu kita lahir,setelah 5-10 hari putus sendiri, disebut
SURIYAH. tempatnya berada di UTARA, berwarna HITAM.
4. DARAH yang
keluar dari kandungan IBU, disebut TIBBIYAH , tempatnya ada di SELATAN.
berwarna MERAH.
Itulah yang disebut saudara empat yang keluar bersama dari
kandungan atau disebut MARGOINO [jalan rahasia], dan yang disebut LIMA PANCER
yaitu kita sendiri, jadi dikatakan sedulur papat limo pancer yang lahir di hari
sama yg keluar dari kandungan, juga disebut KEBLAT PAPAT LIMO DITENGAH,
dibahasa arab dinamai MALAIKAT JIBRIL, IJROIL,ISROIL, dan MIKAIL.namun ada juga saudara kita yang tidak keluar dari jalan SAMAR [margoino], yaitu disebut MAR dan MARTI.
MAR;
yaitu pada saat IBU akan melahirkan ada perasaan yang timbul yaitu perasaan was-was, kuwatir, cemas,dan disaat itulah dikatakan sebagai PERANG SABIL bagi si IBU, perjuangan yang mempertaruhkan jiwa dan raganya dan akhirnya timbulah sebuah kesaksian alam yg mencatat akan terjadinya prose kelahiran.
MARTI ,
yaitu perasaan si IBU yang telah tentram, damai dan penuh rasa syukur dan bahagia setelah usai menunaikan perang sabil, jabang bayi lahir dengan selamat tanpa ada gangguan. kedua saudara ini juga dinamakan sauadara ‘ KANG ADOH TANPO WANGENAN CEDAK TANPO SENGGOLAN”.
menurut para ahli kebatinan MAR-MARTI tersebut berwarna PUTIH dan KUNING, yang biasa menjaga sibayi siang maupun malam, selain saudara empat yang keluar dari MARGOINO tersebut tadi, MAR-MARTI bisa dimintai tolong tetapi harus melewati LAKU terlebih dahulu, karna “NGELMU IKU KELAKONE KANTI LAKU” segala ilmu terlaksana karena ada nya LAKU, maka bila kita selalu melaksanakanya pasti akan bertemu, banyak cara untuk bisa bertemu dengan saudara kita diantaranya tiap malam menjalani semedi atau meleng cipto dengan disertai tirakatan puasa. yang jelas dalam menjalani proses ritual harus , BERANI , SABAR, IKLAS DAN HATI YANG TENTRAM JAUH DARI RASA DRENGKI, IRI DAN MENGUMBAR EMOSI.
untuk pemula cukup menjalani puasa pada PADA HARI KELAHIRANYA dan mandi tengah mlm untuk membersihkan kekotoran jasmanai maupun rohani, setelah itu menjalani sholat hajat dan meditasi sejenak untuk memohon ampuna kpd ALLOH SWT dan dibersihkan dari jiwa2 yg jahat…kadang para ahli kebatianan mengadakan selametan kecil2an dengan prasarana BUBUR yg diberi warna pada lambang tiap- saudara kita yaitu BUBUR PUTIH, MERAH, KUNING, HITAM, dan HIJAU. dari slametan dan ritual ditengah malam diharapkan ALLOH memberikan berkah lewat saudara ghaib kita untuk slalu melindungi dan menjaga dari segala musibah dan cobaan.
Komentar
Posting Komentar