Langsung ke konten utama

Pemimpinku

Untuk sang Pemimpin ku Nilai-nilai luhur yang sudah mengakar dari jaman Majapahit yang sebaiknya kita uri-uri dan kita laksanakan karena ini dari akar rumput kabudayan kita yang adiluhung . adapun nilai-nilai itu adalah sebagai berikut: 1.'Mitreka Satata'' (membina persahabatan yang positif, baik ke dalam kerajaan maupun dengan pihak luar) 2. 'Kadigwijayan ira narendara ring praja'' (Kejayaan itu terletak di hati rakyatnya - Raja akan jaya di hati masyarakat apabila sang raja berhasil mengisi hati rakyat menciptakan rasa aman dan sejahtera bagi bagi masyarakat) 3.“Jnyana Wisesa Sudha” (pemimpin terutama harus menguasai ilmu pengetahuan suci) 4. “Kaprahitaning Praja” (pemimpin harus memiliki rasa belas kasihan yang mendalam pada rakyat), 5.“Kawiryan” (berani dengan tegas melakukan apa yang sudah diyakini benar, baik dan tepat) 6.“Wibawa” (kualitas pribadi yang membuat orang lain menjadi segan dan bukan takut) 7. "Bhineka Tunggal Ika tan Hana Dharma Mangruwa (Berbeda-beda tetapi sejatinya satu, dan tak ada jalan kebenaran yang mendua) Masih dalam osik e ati karamen "Ojo rumongso gedhe sejatine gedhe iku nduweke Gusti" Ojo Rumongso iso sejatine yen rumongso iso kuwi ndiko wis mlebu kahanan bodho Ojo gembagus sejatine ndiko dadi guyone konco koncomu nanging Iso o mawas diri nanton lan ngertio diri sejati kan sejatine diri

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ngenal Sedulure Dewe

KAKANG KAWAH ADI ARI - ARI adalah bagian dari hidup kita yg selalu mendampingi dan menjaga jasad kita, mereka berada dekat dari kita meskipun tak bisa diliat oleh mata, namun menurut para ahli kebatinan saudara kita sangatlah berperan penting dalam kehidupan terutama untuk menunjang roses dlm pembentukan JIWA yg manunggal, karena merekalah yg menuntunkan sukma dan ruh kita kealam suwung atau alam kelanggengan. oleh sebab itu maka perlulah  kita sebelum mempelajari ilmu kebatinan terlebih dahulu untuk mempelajari ilmu saudara kita atau dengan istilahnya ” NGOCO TANPO PENGILON” yaitu bercermin tanpa sebuah kaca, saudara kita ini terdiri dari; 1. KAKANG KAWAH yang disebut KAWAHIYAH, berada di TIMUR tempatnya, perwujudanya berupa AIR KETUBAN yang keluar terlebih dahulu dari kandungan, berwarna PUTIH. 2. ADI ARI-ARI yang juga disebut HARIYAH , berada di BARAT tempatnya, berupa ARI-ARI yang keluar setelah kita lahir, berwarna KUNING. 3. TALI...

Wejangan Krisna kepada Arjuna sebelum perang melawan Karna

KRISHNA: : "  Apa yang kusampaikan kepadamu bukanlah hal baru; sudah berulang kali kusampaikan di masa lalu." ARJUNA:  Apa maksudmu dengan masa lalu? Kapan? KRISHNA: Dari masa ke masa, di setiap masa.Sesungguhnya kita semua telah berulang kali lahir dan mati,aku mengingat setiap kelahiran dan kematian. Kau tidak, itu saja bedanya. Setiap kali keseimbangan alam terkacaukan,dan ketakseimbangan mengancam keselarasan alam,maka “Aku” menjelma dari masa ke masa,untuk  mengembalikan keseimbangan alam. “Aku” ini bersemayam pula di dalam dirimu,bahkan di dalam diri setiap makhluk hidup,segala sesuatu yang bergerak maupun tak bergerak. Menemukan “Sang Aku” ini merupakan pencapaian tertinggi. Dengan menemukan jati diri, Sang Aku Sejati,segala apa yang kau butuhkan akan kau peroleh dengan sangat mudah. Berkaryalah dan Keberadaan akan membantumu. Sesuai dengan sifat dasar masing-masing. Manusia dibagi dalam 4 golongan utama. 1.    Para Pemikir bek...

Hubungan Hakekat Sholat dan Pengenalan Diri

Sunan Bonang menghubungkan hakikat salat berkaitan dengan pengenalan diri, sebab dengan melakukan salat seseorang sebenarnya berusaha mengenal dirinya sebagai ‘yang menyembah’, dan sekaligus berusaha mengenal Tuhan sebagai ‘Yang Disembah’. bait-bait dalam Suluk Wujil pa da bait ke-12 dan selanjutnya Sunan Bonang menulis: 12 Kebajikan utama (seorang Muslim) Ialah mengetahui hakikat salat Hakikat memuja dan memuji Salat yang sebenarnya Tidak hanya pada waktu isya dan maghrib Tetapi juga ketika tafakur Dan salat tahajud dalam keheningan Buahnya ialah mnyerahkan diri senantiasa Dan termasuk akhlaq mulia 13 Apakah salat yang sebenar-benar salat? Renungkan ini: Jangan lakukan salat Andai tiada tahu siapa dipuja Bilamana kaulakukan juga Kau seperti memanah burung Tanpa melepas anak panah dari busurnya Jika kaulakukan sia-sia Karena yang dipuja wujud khayalmu semata 14 Lalu apa pula zikir yang sebenarnya? Dengar: Walau siang malam berzikir Jika tidak dibimbing petu...