"Patahkanlh sayapku jika aq mencoba berpaling dr kasih dn sayangmu.
Maka bunuhlah aq jika aq mencoba pergi dan mencari penggantimuu "
itu sekelumit sair yang ditulis oleh pujangga dari Putri Dewi Gandawati kepada Guru memanahnya
Tak tau angin apa putri dari Dewi Gandawati terbang dengan tegar
sementara burung yang dianggap kepunyaan gurunya itu bagus dan sudah menyenangkan bagi sang guru membuat keputusan burung dari anak Prabu Drupodo itu terbang
lalu guru memanah berkata :
Burung Terbanglah dengan Tegar
Tataplah hijau daun di depan mu
Masih banyak yang bisa kau nikmati
masih banyak yang bisa kau perbuat
walau kau burung ...
kesayanagan guru
Jika engkau tidak terbang mungkin engkau tidak akan mengerti dari kesempurnaan hidup
dan jika tidak terbang mungkin kata-kata guru itu hanya sebuah dongeng aja
Disini guru hanya berharap jika kembali
walau gimana kau adalah burung kesayangan guru.
Kekuatan yang bisa diambil dari sekelumit itu adalah sebuah keiklasan dari burung dan sang guru memanahnya
Maka bunuhlah aq jika aq mencoba pergi dan mencari penggantimuu "
itu sekelumit sair yang ditulis oleh pujangga dari Putri Dewi Gandawati kepada Guru memanahnya
Tak tau angin apa putri dari Dewi Gandawati terbang dengan tegar
sementara burung yang dianggap kepunyaan gurunya itu bagus dan sudah menyenangkan bagi sang guru membuat keputusan burung dari anak Prabu Drupodo itu terbang
lalu guru memanah berkata :
Burung Terbanglah dengan Tegar
Tataplah hijau daun di depan mu
Masih banyak yang bisa kau nikmati
masih banyak yang bisa kau perbuat
walau kau burung ...
kesayanagan guru
Jika engkau tidak terbang mungkin engkau tidak akan mengerti dari kesempurnaan hidup
dan jika tidak terbang mungkin kata-kata guru itu hanya sebuah dongeng aja
Disini guru hanya berharap jika kembali
walau gimana kau adalah burung kesayangan guru.
Kekuatan yang bisa diambil dari sekelumit itu adalah sebuah keiklasan dari burung dan sang guru memanahnya
Komentar
Posting Komentar