Cerita dari sebuah cerita
Kehidupan yang mempesona atau hanya kamuflase itu selalu menemani kita , bahkan dalam tidur kita masih dibumbui dengan resah maupun mimpi baik mimpi indah maupun mimpi seram
dimulai dari sebuah cerita Surikandi Ngugat
sebetualnya srikandi tau bahwa siapa itu janoko ?
awal cerita mau dan mau menerima kenyataan
yah yang namanya manusia pinginnya menguasai dan itu sebetetulnya juga manusiawi
tapi jagad dewo bathoro sebetulnya sudah menggariskan kehidupan ini dengan apa , siapa, kemana dan bagaimana hidup ini berjalan
dan ada kelimat " kekarepane manungso durung mesthi podho karo kekarepane Sing Kuwoso " jadi dengan tingginya akal , banyaknya eguh pertikel dan subosito yang mewarnai hidup ini kadang kata hati, rasa cinta itu tertutup oleh eguh pertikel lan subosito kamanungsan
srikandi tau cinta itu bukan nafsu
dan srikandi juga tau bahwa arjuno juga ada cinta
tapi dengan banyaknya subosito yang mewarnai hidupnya yang sebetulnya bukan dari kata hati maka sang Srikandi marah ke arjuna
Marahnya dengan mewujutkan apa kata subosito
dan Srikandi mempunyai hak untuk itu
maka malam jum'at yang sebetulnya untuk munajad dijadikan untuk gugad
dari itu sang arjuna merana dalam arti demi kebahagiaan sang Srikandi
dia diam
dia tidak mengusik
dan tidak tidak ....
Arjuna hanya bisa tersenyum
walau senyum itu sebetulnya diiringi Banjir tangis
tapi itulah kenyataan
Srikandi Gugad
Kehidupan yang mempesona atau hanya kamuflase itu selalu menemani kita , bahkan dalam tidur kita masih dibumbui dengan resah maupun mimpi baik mimpi indah maupun mimpi seram
dimulai dari sebuah cerita Surikandi Ngugat
sebetualnya srikandi tau bahwa siapa itu janoko ?
awal cerita mau dan mau menerima kenyataan
yah yang namanya manusia pinginnya menguasai dan itu sebetetulnya juga manusiawi
tapi jagad dewo bathoro sebetulnya sudah menggariskan kehidupan ini dengan apa , siapa, kemana dan bagaimana hidup ini berjalan
dan ada kelimat " kekarepane manungso durung mesthi podho karo kekarepane Sing Kuwoso " jadi dengan tingginya akal , banyaknya eguh pertikel dan subosito yang mewarnai hidup ini kadang kata hati, rasa cinta itu tertutup oleh eguh pertikel lan subosito kamanungsan
srikandi tau cinta itu bukan nafsu
dan srikandi juga tau bahwa arjuno juga ada cinta
tapi dengan banyaknya subosito yang mewarnai hidupnya yang sebetulnya bukan dari kata hati maka sang Srikandi marah ke arjuna
Marahnya dengan mewujutkan apa kata subosito
dan Srikandi mempunyai hak untuk itu
maka malam jum'at yang sebetulnya untuk munajad dijadikan untuk gugad
dari itu sang arjuna merana dalam arti demi kebahagiaan sang Srikandi
dia diam
dia tidak mengusik
dan tidak tidak ....
Arjuna hanya bisa tersenyum
walau senyum itu sebetulnya diiringi Banjir tangis
tapi itulah kenyataan
Srikandi Gugad
Komentar
Posting Komentar