Kenduri
Kenduri atau selametan atau kenduren ( Jawa panggilan untuk kenduri) adalah ritual Jawa . Kenduri adalah pesta untuk mengingat sesuatu, meminta berkah, dan upacara keagamaan lainnya.
Kenduri biasanya merupakan kumpulan komunitas dan dipimpin oleh orang tertua atau seseorang yang memiliki pengetahuan agama. Pertemuan ini biasanya hanya untuk populasi pria. Bagi wanita, jamuan makan ini memberi mereka kesempatan untuk bersosialisasi saat mereka menyiapkan makanan untuk Kenduri.
Tradisi Kenduri
Biasanya yang diundang adalah laki-laki yang telah berkeluarga ( Kepala Keluarga ) kalau berhalangan atau tidak ada biasa anak laki-lakinya, pada saat kenduri ada satu orang yang ngujupke( mengikrarkan) dan orang yang dipercaya ngujupke itu sekaligus memimp[in kenduri
Macam-macam kenduri,
- Kenduri Mitoni sebelum ada acara mitoni ada Ngupat ( Umur kehamilan empat bulan, Ngliman umur kandungan lima bulan dan mitoni ( umur kandungan bayi ) tujuh bulan
- Kenduri Puputan sebelum acara puputan itu proses manusia lahir dari jabang bayi keluar berbarengan dengan keluarnya Ari-ari maka muncullah ritual Mendem Ari-ari yangh biasanya dilakukan oleh ayah nya, setelah mendem ari-ari ritual selanjutnya adalah Brokohan ( menyambut kehadiran bayi yang telah lahir dengan selamat baru setelah lima hari( Sepasar) anak lahir ada ritual lagi yaitu Sepasaran dan bagi yang memeluk agam islam masih ada satu lagi Aqiqoh dilakukan pada hari ketujuh setelah kelahiran, proses selanjutnya adalah Puputan ( Puputan Puser ) berarti taliu puser bayi telah puput ( Putus) dan ini tidak bisa dipastikan hari keberapa masing-masing bayi berbeda . setelah itu acara Selpanan atau 35 hari
- Kenduri Selapanan
- Kenduru Suronan
- Kenduri Munggahan
- Kenduri Bakdan
- Kenduri selikuran
- Kenduri Syukuran
- Kenduri Weton
Komentar
Posting Komentar