Langsung ke konten utama

Untuk Istriku

Bulan Hampir Purnama
Bulan mengejek aku yang sendiri dan sakiiiiiiiiiiiiiiiiit
Pinggul sakiiiiiit sekali
aku masih ingat kalimat dalam lagu Bang Ebit

Untukmu kekasih

Ingin berjalan berdua denganmu kekasih
Lewati malam setelah usai rinai gerimis
Lelah wajah diluruh dengan rumput biru
Jemari tangan kita lekat jadi satu
Pipimu memerah, hasratku merekah
Kenapakah waktu tertinggal jauh?

Ku katakan kepadamu tentang hijau rumah
Yang bakal kita kerjakan dengan sederhana
Kita segera angkat dengan sinar pagi
Nyanyikan kupu-kupu hingga di rambutmu
Tersenyumlah kamu, tertawalah aku
Kenapakah waktu tertinggal jauh?

Malam, suntingkan rembulan untukku
Agar cinta tak berpaling dariku
Lama aku pelajari satu puisi
Sayang bila hanya angin yang mengerti
Oh burung bernyanyilah demi terjalin cinta
Ho ho o, ho ho o o

Malam, suntingkan rembulan untukku
Agar cinta tak berpaling dariku
Lama aku pelajari satu puisi
Sayang bila hanya angin yang mengerti
Oh burung bernyanyilah demi terjalin cinta
Ho ho o, ho ho o o


dan satu syair juga dari Bang Ebiet



Nyanyian rindu

Coba engkau katakan padaku
Apa yang seharusnya aku lakukan
Bila larut tiba, wajahmu terbayang
Kerinduan ini semakin dalam

Gemuruh ombak di Pandai Kuta
Sejuk lembut angin di Bukit Kintamani
Gadis-gadis kecil menjajakan cincin
Tak mampu mengusir kau yang manis

Bila saja kau ada disampingku
Sama-sama arungi danau biru
Bila malam mata enggan terpejam
Berbincang tentang bulan merah

Coba engkau dengar lagu ini
Aku yang tertidur dan tengah bermimpi
Langit-langit kamar jadi penuh gambar
Wajahmu yang bening sejuk segar

Kapan lagi kita akan bertemu
Meski hanya sekilas kau tersenyum
Kapan lagi kita nyanyi bersama
Tatapanmu membasuh luka


Itulah kata Hati Malam Jum'at Paing ini

Ku mau Tidur
Merasakan sakiiiiiiiiit dan lelah
 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wejangan Krisna kepada Arjuna sebelum perang melawan Karna

KRISHNA: : "  Apa yang kusampaikan kepadamu bukanlah hal baru; sudah berulang kali kusampaikan di masa lalu." ARJUNA:  Apa maksudmu dengan masa lalu? Kapan? KRISHNA: Dari masa ke masa, di setiap masa.Sesungguhnya kita semua telah berulang kali lahir dan mati,aku mengingat setiap kelahiran dan kematian. Kau tidak, itu saja bedanya. Setiap kali keseimbangan alam terkacaukan,dan ketakseimbangan mengancam keselarasan alam,maka “Aku” menjelma dari masa ke masa,untuk  mengembalikan keseimbangan alam. “Aku” ini bersemayam pula di dalam dirimu,bahkan di dalam diri setiap makhluk hidup,segala sesuatu yang bergerak maupun tak bergerak. Menemukan “Sang Aku” ini merupakan pencapaian tertinggi. Dengan menemukan jati diri, Sang Aku Sejati,segala apa yang kau butuhkan akan kau peroleh dengan sangat mudah. Berkaryalah dan Keberadaan akan membantumu. Sesuai dengan sifat dasar masing-masing. Manusia dibagi dalam 4 golongan utama. 1.    Para Pemikir bekerja dengan be

OJO DUMEH

P ada kondisi sekarang ini banyak OKB ( Orang Kaya Baru ) dan akhirnya menjadi OKB( Orang kaya Bau ) banyak orang merasa bener / benar tapi malah keblinger banyak orang merasa berkuasa dan perkasa tapi tidak tahu arah dan akhirnya gangguan jiwa dan banyak lagi yang sebetulnya implikasi dari sebuah ketidaktahuan diri kita , kita pakai baju apa dan digunakan di mana ? itulah sebuah gambaran dari kehidupan yang carut marut ini, mari kembali ke habitat kita sebagai orang jawa/ Indonesia yang jawani / Indonesia dengan menggali budaya adi luhung dengan tidak ketinggalan teknologi. salah satu dari sekian banyak budaya adi luhung adalah ajaran / konsep ketuhanan yang di sanepanke oleh semar yaitu : Tiga hal yang mendasari Masyarakat Jawa mengenai Konsep Ketuhanan yaitu :  Kita Bisa Hidup karena ada yang meghidupkan, yang memberi hidup dan menghidupkan kita adalah Gusti Kang Murbeng Dumadi atau Tuhan Yang Maha Esa.  Hendaknya dalam hidup ini kita berpegang pada “Rasa” yaitu dikenal

Ngenal Sedulure Dewe

KAKANG KAWAH ADI ARI - ARI adalah bagian dari hidup kita yg selalu mendampingi dan menjaga jasad kita, mereka berada dekat dari kita meskipun tak bisa diliat oleh mata, namun menurut para ahli kebatinan saudara kita sangatlah berperan penting dalam kehidupan terutama untuk menunjang roses dlm pembentukan JIWA yg manunggal, karena merekalah yg menuntunkan sukma dan ruh kita kealam suwung atau alam kelanggengan. oleh sebab itu maka perlulah  kita sebelum mempelajari ilmu kebatinan terlebih dahulu untuk mempelajari ilmu saudara kita atau dengan istilahnya ” NGOCO TANPO PENGILON” yaitu bercermin tanpa sebuah kaca, saudara kita ini terdiri dari; 1. KAKANG KAWAH yang disebut KAWAHIYAH, berada di TIMUR tempatnya, perwujudanya berupa AIR KETUBAN yang keluar terlebih dahulu dari kandungan, berwarna PUTIH. 2. ADI ARI-ARI yang juga disebut HARIYAH , berada di BARAT tempatnya, berupa ARI-ARI yang keluar setelah kita lahir, berwarna KUNING. 3. TALI PUS