Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus 30, 2012

Untuk Istriku

Bulan Hampir Purnama Bulan mengejek aku yang sendiri dan sakiiiiiiiiiiiiiiiiit Pinggul sakiiiiiit sekali aku masih ingat kalimat dalam lagu Bang Ebit Untukmu kekasih Ingin berjalan berdua denganmu kekasih Lewati malam setelah usai rinai gerimis Lelah wajah diluruh dengan rumput biru Jemari tangan kita lekat jadi satu Pipimu memerah, hasratku merekah Kenapakah waktu tertinggal jauh? Ku katakan kepadamu tentang hijau rumah Yang bakal kita kerjakan dengan sederhana Kita segera angkat dengan sinar pagi Nyanyikan kupu-kupu hingga di rambutmu Tersenyumlah kamu, tertawalah aku Kenapakah waktu tertinggal jauh? Malam, suntingkan rembulan untukku Agar cinta tak berpaling dariku Lama aku pelajari satu puisi Sayang bila hanya angin yang mengerti Oh burung bernyanyilah demi terjalin cinta Ho ho o, ho ho o o Malam, suntingkan rembulan untukku Agar cinta tak berpaling dariku Lama aku pelajari satu puisi Sayang bila hanya angin yang mengerti Oh burung bernyanyilah de